Tak Perdulikan Protokol Kesehatan, Warga Berkerumun di Tanah Abang Beli Baju Baru
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah yang tinggal menghitung
hari, sebagian masyarkat Jakarta tampak memadati Pasar Tanah Abang,
Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2020). Kebanyakan dari mereka berburu baju
baru dan keperluan lebaran lainnya.
Keremunan warga di satu lokasi
tentunya mengabaikan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di
Jakarta. Padahal aturan itu masih berlaku untuk mencegah penyebaran
virus Corona.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada Rabu
siang, terlihat pengunjung terus menerus berdatangan ke Pasar Tanah
Abang tepat di Blok F.
Mereka tampak memadati setiap lapak kios maupun toko-toko pakaian yang memang buka.
Sementara
itu, ramainya pengunjung di Tanah Abang ini juga diperparah dengan
tidak diterapkannya protokol kesehatan dengan baik dan benar.
Adapun
mayoritas memang terlihat pedagang dan pembeli di sini menggunakan
masker, baik medis maupun masker yang berbahan kain. Namun, ada yang
luput yakni tidak diterapkannya physical distancing atau jaga jarak
antara pedagang dan pembeli.
Sehingga tak jarang kontak fisik pun tak terhindarkan akibat saling berhimpitan.
Salah
satu pengunjung Pasar Tanah Abang, Blok F, bernama Andi rela datang
jauh-jauh dari Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat untuk membeli keperluan
pakaian lebaran.
"Iya ini sengaja saya dari Parung Panjang. Baru belanja," kata Andi saat berbincang dengan Suara.com.
Terpisah,
Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengakui jika aktivitas jual beli di
Blok G memang masih sering terjadi. Dia tak menampik jika para pedagang
masih kerap berjualan di trotoar jalan.
"Yang di Blok G masih ada (aktivitas), namun di trotoar saja," ujar Yassin melalui pesan singkat kepada Suara.com.
Meski
demikian, Yassin mengklaim pihaknya tetap memberi imbauan bagi para
pedagang untuk menghentikan sementara aktivitas jual beli. Pasalnya,
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diterapkan oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hinggs kekinian masih berlangsung.
"Masih, kami masih beri imbauan. Berlangsung terus pokoknya," sambungnya.
Yassin
mengakui jika pihaknya kewalahan mengawasi pedagang yang nekat
berjualan. Yassin mengaku jumlah personel Satpol PP kalah banyak dengan
para PKL di Tanah Abang.
0 Response to "Tak Perdulikan Protokol Kesehatan, Warga Berkerumun di Tanah Abang Beli Baju Baru"
Post a Comment