Heboh Istri Bantu Suami PDP Corona Kabur dari Ruang Isolasi
Pasien tersebut mengaku jenuh dan tak tahan bila tidak ditempatkan di ruang VIP. Waduh
Kabar
seorang pasien dalam pengawasan (PDP) corona atau Covid-19 melarikan
diri dari ruang isolasi RSI Harapan Anda, Kota Tegal, Jawa Tengah pada
Sabtu (18/4) langsung menghebohkan publik.

Hal ini tidak lepas
dari aksi kabur tersebut dibantu oleh istri pasien sendiri dan sempat
terekam dalam kamera CCTV. Beruntung, Gugus Tugas Percepatan Penangan
Covid-19 Kota Tegal langsung bisa melacak keberadaan PDP corona ini.
Lantas, seperti apa aksi melarikan diri PDP corona dibantu istri ini? Berikut ulasannya.
1.PDP corona di Tegal melarikan diri dibantu istri
Dilansir
dari Kompas.com, Senin (20/4), kaburnya PDP corona yang sedang
menjalani perawatan di RSI Harapan Anda Kota tegal jelas membuat publik
gempar.
Kejadian ini sendiri terbongkar setelah kamera CCTV rumah
sakit berhasil merekam aksi pasien tersebut keluar dari ruang isolasi
dengan bantuan dari istrinya.
Berdasarkan informasi, pasien
tersebut melarikan diri pada Sabtu (18/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Suami istri itu memanfaatkan kelengahan petugas yang berjaga.
Wakil
Wali Kota Tegal, Jumadi pun membenarkan kabar kaburnya PDP corona dari
ruang isolasi rumah sakit. Petugas medis pun langsung melacak keberadaan
pelaku hingga akhirnya berhasil ditemukan pada Minggu (19/4).
“Alhamdulillah sudah ditemukan dan berjanji akan masuk lagi ke rumah sakit,”
Pasien
yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga merupakan salah satu
warga di Desa Berkat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.”
Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr. Hendadi Setiaji pun memastikan
bahwa pasien tersebut sudah kembali menjalani perawatan dan karantina di
rumah sakit. Namun tidak lagi di RSI Harapan Anda tetapi di RSUD
Suradadi.
2.Alasan kabur karena jenuh dan tak mendapatkan ruang VIP
Jumadi
juga menjelaskan, alasan dibalik kaburnya PDP corona di Tegal ini
karena munculnya perasaan jenuh berada di ruang isolasi.
Pasien
juga sempat meminta agar bisa dipindahkan di ruang VIP namun pihak rumah
sakit menolak dengan alasan protokol penanganan Covid-19 yang
mengharuskan adanya karantina.
“Infonya begitu. Yang namanya sakit begini ada protokolnya, tidak bisa pasien milih minta di ruang VIP sendirian.
"Ruang isolasi itu berbeda dengan ruangan sakit biasa,” jelas Jumadi.
3.Pemerintah minta kerja sama semua pasien
Aksi
pasien kabur dari rumah sakit ini pun cukup disesalkan oleh pemerintah
Kota Tegal karena tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga
membuat masyarakat disekitar menjadi beresiko tertular corona.
Jumadi
pun meminta agar para pasien dengan status PDP corona bisa bekerja sama
dan patuh pada protokol karantina wajib dilakukan.
“Tolong jangan bikin repot semuanya. Mohon kerjasamanya, kalau kabur kita susah, mencarinya sulit. Petugas juga harus pakai APD,”
Dia
pun meminta agar kejadian ini tidak terulang lagi dan para pasien bisa
bersabar menghadapi situasi ini meski sudah merasa sehat.
Kaburnya
pasien PDP corona di Kota Tegal dengan bantuan istri dari ruang isolasi
rumah sakit cukup menggemparkan publik beberapa waktu terakhir.
Aksi
nekat bak adegan film itupun bukan hanya membuat banyak orang merasa
khawatir tapi juga meningkatkan resiko penularan corona apabila yang
bersangkutan berstatus positif.
Semoga hal ini bisa membuat kita
semua sadar agar jangan egois di tengah situasi darurat corona ini. Jadi
patuhi segala protkol dan tetap di rumah saja.
0 Response to "Heboh Istri Bantu Suami PDP Corona Kabur dari Ruang Isolasi"
Post a Comment